Keutamaan Bulan Dzulhijjah
1. Bulan yang di dalamnya terdapat hari Idul Adhha dan hari Tasyrik yang merupakan hari makan dan minum :
Dari ‘Uqbah bin ‘Amir radhiyallahu ‘anhu beliau berkata :
RasÅ«lullah Shallallahu ‘alaihi wa Sallam bersabda : “Hari Arofah, hari an-Nahr (‘idul adhha) dan hari taysrik, merupakan ‘id (perayaan) kami ummat Islam, yaitu hari makan dan minum.” (HR Muslim).
2. Bulan yang di dalamnya terdapat hari haji besar :
Dari ‘Abdullah bin ‘Umar radhiyallahu ‘anhuma, bahwa RasÅ«lullah Shallallahu ‘alaihi wa Sallam berwukuf pada hari an-Nahar (hari penyembelihan/’idul adhha) di antara tempat melempar jumrah (baru kerikil) pada saat beliau sedang berhaji, kemudian beliau berkata : “Hari apa sekarang?” Para sahabat menjawab, “hari an-Nahar”. Lantas Nabi bersabda : “Hari ini adalah hari haji besar.” (HR Bukhari).
“Maka sholatlah untuk Rabb-mu dan berkurbanlah.” (QS al- Kautsar : 2)
“Sholatlah kamu pada sholat id dan berkurbanlah.”
Hadits shahih dari Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu, beliau berkata :
“Nabi Shallallahu ‘alaihi wa Sallam berkurban dengan dua ekor kambing kibasy yang berwarna amlah dan bertanduk, yang beliau sembelih dengan tangan beliau sendiri dengan menyebut nama Alloh dan bertakbir lalu meletakkan kaki beliau pada bagian kedua belikatnya.” (Hadist Shahih Anas bin Malik).
“Barangsiapa yang memiliki kelapangan (harta) namun tidak mau berkurban, maka janganlah ia sekali-kali mendekati tempat sholat kami.” (Hadist Shahih Ibnu Majah).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar