Senin, 20 Juni 2011

KBRI Kirim Nota Diplomatik ke Arab Saudi


Kedutaan Besar RI di Arab Saudi menyesalkan atas pelaksanaan hukuman mati yang dilakukan pihak kerajaan terhadap Ruyati binti Satubi. Pihak KBRI mengklaim sudah mengupayakan agar mendapat akses dalam kasus TKI, Ruyati.

Duta Besar RI untuk Arab Saudi, Gatot Abdullah Mansyur, mengatakan pihaknya sudah berupaya memberikan bantuan hukum kepada Ruyati. KBRI pun sudah mengirimkan dua nota diplomatik kepada Kementerian Luar Negeri Arab Saudi masing-masing nomor 1948 tertanggal 19 Mei 2010 dan nomor 2986 tertanggal 14 Agustus 2010.

Dalam nota itu, KBRI meminta agar perwakilan RI diberikan akses kekonsuleran seluas-luasnya sebagaimana lazimnya termasuk informasi tentang jadwal persidangan, pendampingan, dan pembelaan dalam sidang-sidang berikutnya, serta untuk mendapatkan salinan putusan hukum terhadap almarhumah, Ruyati.

"Namun demikian, hingga pelaksanaan hukuman mati almarhum Ruyati kami tidak menerima pemberitahuan tentang pelaksanaan eksekusi hukuman mati tersebut," kata Gatot dalam keterangannya yang diterima VIVAnews.com. Ruyati dihukum pancung pada Sabtu 18 Juni 2011.

Selain itu, menurut Gatot, KBRI juga sudah kembali melayangkan nota diplomatik kepada Kementerian Luar Negeri Arab Saudi. "Berisikan permintaan agar jenazah Ruyati dapat dimakamkan di Indonesia," ujarnya.

Dalam kesempatan ini, Gatot menyampaikan duka cita yang sangat mendalam kepada pihak keluarga Ruyati. Menurutnya, Perwakilan RI di Arab Saudi juga telah melayangkan nota kepada Kementerian Luar Negeri Arab Saudi yang mengecam pelaksanaan hukuman tersebut dilakukan tanpa memperhatikan praktik internasional yang berlaku yang berkaitan dengan perlindungan kekonsuleran.

"Tanpa mengabaikan sistem yang berlaku di Arab Saudi, kami menyesalkan kejadian tersebut dan mengecam pelaksanaan eksekusi Ruyati tersebut tidak memperhatikan praktek internasional yang berlaku terutama berkaitan dengan perlindungan kekonsuleran," ujar Gatot. (adi)• VIVAnews

1 komentar:

obat alternatif mengatakan...

saya mendukung...
semoga sukses